Selasa, 12 April 2011

MERABA MAKNA BATIN ,,COWOK GAUL


Meraba makna batin puasa
Puasa adalah amal yang menemui kita terus menerus .setiap tahun ,sebulsn sebelum kita merayakan idul fitri,kita melaksanakan ibadah puasa ,tapi pernahkah kiy=ta merenung, kenapa kita orang islam harus berpuasa ?
Menurut sheh husein naser ,ada hal2 yang kebenarannya begitu nyata dan tak perlu dibicarakan lagi .tapi terkadang kebenaran itu disekimuti awan keraguan hingga masih perlu ditemukan pemaknanya
Kadang kita berpuasa karena ayah ibu kita mengajarkannya saat kita masih kecil ,atau karena teman2 kita berpuasa .tak jarang kita berpuasa  biar tidak malu dengan teman kantor atau teman sekolah atau alas an lain yang serupa uitu tanpa kita mau meluangkan waktu kita sejenak merenungi ,kenapa kita sebenarnya harus berpuasa ditiap2 tahun yang kita lalui?

Setiap ajaran agama memiliki unsur rohaniah.tanpa unsure rohaniah bisa dipastikan kehidupan agama seseorang atau suatu masyarakat-termasuk juga kemudian kebudayaan dan peradabannya menjadi tak seimbang unsure ruhaniah terpenting dalam setiap ajaran agama adalah pengendalian diri atas hal yang bersifat indrawi dan jasmani(nafsu)yang menjadi jalan bagi jiwa manusia kearah kehidupan spiritual yang utuh.pengendalian inilah yang ada dalam puasa .
Puasa bulan ramadhan tentu saja memiliki berbagai manfaat social dan individu,yang sudah sering disampaikan dalamberbagai ceramah dan pembahasan mengenai puasa .tapi, menurut seyyed houssein nsseir lagi ,terkadang kita hanya memendang puasa sebagai sarana berempay=ti bagi yang miskin dan yang lapar seraya menumbuhkan sikap kedermawanan .tapi sesungguhnya arti kedremawanan ini akan menjadi sangat luhur jika dilakukan karena ALLAH semata .dalam puasa hanya ketaatan kepada perintah ALLAH yang akan mrmbuahkan hasil berupa kedermawanan terhadap orang2 miskin dan orang2 yang membutuhkan bantuan dan terhadap orang2 yang lapar dan haus .
Hal yang paling sulit dalam puasa ,yang merupakan ujung tombak dorongan nafsu badani,adalah pengendalian apa yang ada dalam al-quran disebut Al-nafs al- amarah(nafsu amarah).ketika berpuasa ,kecenderungan untuk memberontak yang ada dalam jiwa secara bertahap dijinakkan dengan cara memasrahkan diri secara sistematis kearah perintah illahi.karena setiap sat merasakan dorongan nafsu,jiwa orang2 islam diperingatkan bahwa nafsu badani yang ada dalam diri harus bisa dikendalikan demi memenuhi perintah ALLAH itulah sebabnya puasa tidak hanya berkaitan dengan makanan saja tetapi juga, pengendalian diri dari segala bentuk nafsu dan keinginan yang bersifat badani
Sebagai hasil dari pengendalian yang sistematis ini ,jiwa manusia menjadi sadar bahwa dia tidak bergantung pada keadaan lingkungannya .orang yang berpuasa dengan keimanan yangpenuh akan segera  sadar bahwa dia adalah seorang pengembara didunia ini dan dia diciptakan sebagai makhluk yang diarahkan pada tujuan yang klebih tinggi dari sekedar keberadaan materi .materialitas dunia di sekitarnya menjadi hilang diganti oleh “kekosongan dan kefanahan “.dan hati manusia karenanya akan mengarah secara langsung kepada pemikiran tentang Tuhan yang menciptakannya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar